Mengolah Kayu Dari Log Hingga Menghasilkan Furniture dan Kerajinan Kayu

Berikut ini adalah langkah proses pengolahan kayu :


Penggergajian

Dari sebatang kayu log atau gelondongan, dibelah dan dipotong menjadi bentuk papan sesuai ukuran yang di inginkan. Proses ini adalah proses awal.



Pengeringan

Karena termasuk material yang hidup, kayu dapat berubah bentuk (melengkung, retak dan pecah). Oleh sebab itu harus melalui proses pengeringan menggunakan mesin oven yang biasa disebut dengan "Kiln Dry". Untuk kandungan air dalam kayu, biasanya harus mencapai 8 - 12% agar bebas dari perubahan bentuk yang di sebabkan kadar air yang tinggi. Hal ini dikenal dengan istilah "Moisture Content" (MC).



Proses Produksi

Setelah melalui 2 tahap di atas, kayu sudah siap untuk proses produksi yang meliputi pengukuran bhan, pembentukan komponen sesuai gambar kerja dan pengerjaan konstruksi.



Perakitan (Assembling)

Proses perakitan merupakan salah satu proses yang penting karena mempengaruhi kualitas kekuatan barang jadi. Apabila tidak diperhatikan kualitasnya, sambungan - sambungan akan mudah terlepas dan furniture tidak akan bertahan lama.




Finishing

Sebagai proses paling akhir dan paling menentukan nilai keindahan atau estetika sebuah furniture. Finishing berfungsi memberikan tampilan akhir meliputi warna kayu, tingkat kilap sesuai keinginan dan kehalusan barang tersebut. Proses finishing memakan waktu cukup lama karena proses ini tidak bisa terburu - buru dan membutuhkan ketelitian.

Semoga Bermanfaat

D'Micamu                   

We Make With Heart